Boneka Rusia Matryoshka
Adalah boneka khas
Rusia yang dapat diisi dengan boneka-boneka yang lebih kecil. Nama
"matryoshka" diambil dari nama "Matryona", yang merupakan
nama dari seorang wanita yang bertubuh gemuk. Matryoshka sebagai suatu kerajinan khas
Rusia dan menjadi sangat populer setelah diperkenalkan dan dipromosikan pada Pameran Dunia di Paris, Prancis pada tahun 1900-an. Sejak saat itu boneka Rusia Matryoshka diproduksi secara massal di Sergiyev
Posad, sebuah wilayah di pinggiran kota Moskow. Hingga kini daerah tersebut
menjadi pusat kerajinan matryoshka di Rusia.
Model Manajemen Komunikasi
Model dapat diartikan sebagai representasi dari suatu realitas dengan mengangkat unsur-unsur tertentu yang
dianggap penting. Model bukan realitas itu sendiri, tetapi hanyalah gambaran atau abstraksi tentang sesuatu dengan mengambil aspek-aspek yang dianggap penting dan menjadi
inti dari sesuatu yang digambarkan tersebut. Tujuan dari dibuatkannya model adalah
memberikan gambaran informatif bagaimana sesuatu bekerja dan menjelaskan
alasan-alasan mengapa penggambaran tersebut dikonstruksi dengan cara tersebut.
Model dapat diwujudkan
dengan hal-hal berikut:
- Model dengan bagan seperti flowchart, alur proses, dan alur sistem
- Model dengan rumus
- Model dengan kata-kata, seperti, definisi, model komunikasi menurut Harold Laswell
- Model dengan menggambar benda
- Model maket
Boneka Sebagai Model Manajemen Komunikasi
Dalam Manajemen Komunikasi terdapat The Adult Communication Management Model oleh M. Kaye digambarkan dengan Boneka Rusia Matouschka. Boneka Rusia Matouschka ini digambarkan berlapis-lapis seperti filosofi bawang merah yang dimulai dari boneka terkecil menuju ukuran boneka terbesar tetapi berada
dalam satu kesatuan.
Self Management
Bagian terdalam atau inti dari Boneka Rusia Matouschka
yang merupakan Boneka Terkecil ini adalah Self Management. Boneka terkecil
yang Self Management ini mengamanatkan
manajemen diri yang berada pada koridor intrapersonal communication. Disini
diri yang terkategori sebagai id, ego dan super ego (Freud) harus ditata dan
dievaluasi secara baik. Ketika diri sendiri dapat mengetahui dan mengerti dirinya sendiri, maka itu merupakan langkah awal
yang baik bagi manajemen diri yang efektif yang terwujud dalam kesadaran diri
untuk analisis diri atau ujian diri (self analysis and self examination).
Self relates to the other
Boneka kedua setelah self management adalah Boneka Interpersonal
yang bernama Self relates to the others
dengan fokusnya pada bagaimana diri sendiri mempengaruhi orang lain. Hal ini menjadi penting
untuk dianalisis, karena, mengingat sifat manusia sebagai makhluk komunikasi akan
senantiasa melakukan create meaning yang tercakup dalam hubungan manusia dengan
manusia lain, hubungan manusia dengan lingkungan dan bagaimana manusia menjaga
hubungan baik dengan semua komponen tersebut. Pada boneka kedua ini, ada teori
lain yang mendukung bagi hubungan interpersonal, yaitu The Looking Glass
Theory (C.H.Cooley).
Teori ini memberikan pemahaman bahwa manusia ketika berkomunikasi
dengan manusia lain akan seperti berhadapan dengan cermin. Konsep diri yang
kita lihat terdapat pada orang lain dihadapan kita dapat menjadi konsep diri
sendiri. Ini berarti pembentukan representasi diri tergantung pada bagaimana orang
menilai kita dan juga pada bagaimana lingkungan membentuk kita. Boneka
interpersonal ini mengarahkan kita untuk memberi perhatian lebih pada cara
berkomunikasi yang dapat mempengaruhi setiap hal yang membawa perubahan pada
diri atau orang lain yang berkomunikasi dengan kita.
People in system
Boneka ketiga adalah People in system yang merepresentasikan bagaimana sistem organisasi manusia dan cara untuk membuat sistem tersebut
bekerja atau berfungsi dengan baik. Pada ruang lingkup ini dikatakan bahwa sistem manusia atau
organisasi akan memberikan dampak pada kegiatan manusia, meski ada tagline yang
mengatakan bahwa bukan organisasi yang membentuk perilaku manusia tetapi perilakulah
yang membentuk organisasi karena manusia memiliki otoritas dalam sistem.
Competence
Boneka keempat membungkus semua boneka yang ukurannya lebih kecil yaitu Competence : at any other level of the
model. Representasinya adalah tidak hanya terlihat dari bagian
luar saja. Kompetensi komunikasi bisa terjadi di level lain dari model,
sehingga bisa saja orang yang kompeten secara intrapersonal ketika mendapat
konsep diri dan memahaminya dengan baik akan menunjukkan kompetensinya ketika
berinteraksi dengan orang lain. Mereka akan bisa membangun, mengkoordinasi dan
mengklarifikasi pengertian dalam interaksi antarpribadi. Selain itu orang juga
dapat dinilai kompeten ketika mereka dapat mengubah sistem yang diusahakan
orang lain dengan sistem yang ada (yang dimiliki).
Komentar
Posting Komentar