Langsung ke konten utama

KOMUNIKASI KUNCI DIDALAM SUATU HUBUNGAN Part 1


Berkomunikasi secara terbuka dengan pasangan akan lebih menantang dari apa yang kita bayangkan sebelumnya. Kebanyakan pasangan, melakukan komunikasi didalam hubungannya hanya sebatas tentang berbicara, lebih dari itu, banyak hal yang harus diperhatikan selain berbicara.

Contoh misalnya, bahasa tubuh, gaya komunikasi, perhatian, pendengaran, emosi dan kejujuran itu merupakan bagian dari komunikasi dalam hubungan yang tidak dapat dipisahkan. Mereka semua adalah bagian dari komunikasi dalam hubungan dan keterampilan ini dapat ditingkatkan.

Oleh karena itu, kita akan mengulas bagaimana berpasangan dalam koridor komunikasi.

1. Perhatian

Perhatian merupakan instrumen penting komunikasi dalam hubungan. Saat ini orang lebih mengedepankan ponsel pintar dan bersembunyi didalamnya. Pasangan kita dapat memberi tahu sesuatu tentang hal-hal yang dia lewati dalam kesehariannya dan kita dapat memperhatikan bahwa dia sedang berbicara, maka kita akan mendengarnya, namun kita tidak akan bisa mengulanginya.

Kita bisa membayangkan bahwa ini mengganggu pasangan kita, dan bahkan menghilangkan motivasi untuk memulai percakapan. Memperhatikan pasangan saat berbicara adalah bagian terpenting dalam berkomunikasi dalam hubungan.

  • Perhatikan pasangan kita

Luangkan waktu untuk sama lain. Matikan ponsel pintar atau alat elektronik lainnya sehingga bisa bersama satu sama lain dan berbicara. Ketika pasangan kita menanyakan sesuatu, maka berhentilah dengan apa yang kita lakukan dan perhatikan apa yang dia minta. Saat pasangan kita sedang sibuk, simpanlah terlebih dahulu pertanyaannya sampai kita yakin mendapatkan perhatian penuh.

Jika pasangan kita memberi tahu tentang sesuatu hal, biarkan dia menyelesaikan dahulu ceritanya, sebelum merumuskan sebuah pertanyaan. Seringkali kita semua merumuskan pertanyaan saat yang lainnya sedang berbicara, hingga kita lupa untuk mendengarkan sisa ceritanya.

2. Gaya komunikasi

Berkomunikasi didalam suatu hubungan, sebagian besar dipengaruhi oleh cara berbicara dengan pasangan. Komunikasi dengan pasangan tidak melulu soal berbicara, tapi juga saat kita meresponsnya. Jika kita meresponsnya dengan agresif terhadap pertanyaan,  maka akan memberikan kesan bahwa tidak ada ruang untuk diskusi tentang hal tersebut.

Namun, menanggapi dan memperhatikan pasangan kita dengan patuh/submisif dapat dipandang sebagai kartu untuk memimpin dalam percakapan. Gaya komunikasi dapat menjadi pemantik suatu masalah didalam hubungan ketika pasangan kita lebih menyukai cara berkomunikasi yang berbeda. Menggunakan gaya komunikasi yang tepat bisa membuat komunikasi dalam hubungan berjalan lebih mulus.

  • Berkomunikasi seperti orang dewasa

Carilah dengan cara seperti apa pasangan kita ingin berbicara, saat kita bertengkar atau berdiskusi, atau berada di tempat umum. Pasangan kita akan lebih nyaman menggunakan gaya komunikasi yang sesuai dengan situasi pada saat itu.

Komunikasi didalam satu hubungan adalah tentang bersikap fleksibel atau adaptif. Cobalah bersikap sopan, dan jangan bersikap agresif di segala situasi dan kondisi.

Hindari pernyataan yang menunjukan seperti menuduh atau menghakimi. Karena ini akan memberikan kesan sebagai serangan oleh pasangan kita, dia bahkan tidak akan mendengarkan kita ketika sedang berbicara tapi fokus karena tersinggung dan merasa tidak nyaman akan hal tersebut.

Bicaralah dari sudut pandang kita sendiri, seperti, “Saya merasa bla,bla,bla saat kejadian…..”. atau “menurut saya itu membuat bla,bla,bla”. Dengan cara seperti ini kita menekankan bahwa ini adalah sudut pandang kita dan tidak menaruh semua penekanan pada pasangan kita dalam satu situasi.

Gaya komunikasi yang tidak teratur dapat membuat lawan bicara kita merasa frustrasi, bersalah atau sulit menemukan apa yang sebenarnya kita inginkan. Gaya komunikasi pohon ini membuat komunikasi yang baik didalam hubungan melelahkan dan seringkali membuat frustrasi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Boneka Rusia Matryoshka Sebagai Model Manajemen Komunikasi

Boneka Rusia  Matryoshka Adalah boneka khas Rusia yang dapat diisi dengan boneka-boneka yang lebih kecil. Nama "matryoshka" diambil dari nama "Matryona" , yang merupakan nama dari seorang wanita yang bertubuh gemuk. Matryoshka sebagai suatu kerajinan khas Rusia dan menjadi sangat populer setelah diperkenalkan dan dipromosikan pada Pameran Dunia di Paris, Prancis pada tahun 1900-an. Sejak saat itu boneka Rusia Matryoshka diproduksi secara massal di Sergiyev Posad, sebuah wilayah di pinggiran kota Moskow. Hingga kini daerah tersebut menjadi pusat kerajinan matryoshka di Rusia. Model Manajemen Komunikasi Model dapat diartikan sebagai representasi dari suatu realitas dengan mengangkat unsur-unsur tertentu yang dianggap penting. Model bukan realitas itu sendiri, tetapi hanyalah gambaran atau abstraksi tentang sesuatu dengan mengambil aspek-aspek yang dianggap penting dan menjadi inti dari sesuatu yang digambarkan tersebut. Tujuan dari dibuatkannya...

BERBAGAI JENIS MEDIA SOSIAL

Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah untuk ikut andil, berbagi, dan menciptakan konten medianya seperti blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan salah satu bentuk media sosial dari sekian banyak media sosial yang paling umum dan banyak digunakan oleh masyarakat seluruh dunia. Andreas Kaplan dan Michael Haenlein pernah berkata dalam bukunya dan mendefinisikan media sosial sebagai “sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0 , dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran “user-generated content”. Andreas Kaplan dan Michael Haenlein telah menciptakan pengklasifikasian untuk berbagai jenis media sosial di internet, dalam artikel Horizons Bisnis mereka diterbitkan dalam 2010. Menurut Kaplan dan Haenlein setidaknya ada enam jenis media sosial sebagai berikut: 1.   Proyek Kolaborasi (Collaborative pro...

CINTA SEJATI DAN KOMUNIKASI SAINS Part 1

CINTA SEBAGAI OBAT Ibnu Qayyim rahimahullâh pernah berkata dalam kitab al-Jawâb al-Kâfî li Man Sa'ala ‘an ad-Dawâ' asy-Syâfî (Jawaban Konkrit Bagi Mereka yang Menanyakan Obat Manjur) “Kasih sayang adalah penyebab hati dan ruh menjadi hidup terpelihara. Hati tidak tenang dan merasa seperti tak hidup bila tanpa cinta. Seandainya hati tanpa cinta, sakitnya lebih terasa daripada mata terasa sakit ketika tidak bisa lagi melihat cahaya, telinga ketika tidak bisa lagi mendengar, hidung ketika tidak bisa lagi mencium, lisan ketika tidak mampu lagi berbicara. Bahkan, hati pun bisa menjadi rusak apabila hampa dari kasih sayang yang sudah merupakan fitrah dalam jiwa manusia. Ia adalah sebuah karunia yang diberikan Sang Pencipta. Oleh karena itu, rusaknya lebih parah daripada kerusakan tubuh manusia yang diisi dengan ruh, dan ini tidak mungkin bisa dikatagorikan menjadi sesuatu yang pasti kecuali orang yang memiliki jiwa yang selalu hidup.” Ibnu Qayyim rahim...