Langsung ke konten utama

MEMILIH PRIORITAS, CERDAS !


Setiap orang memiliki prioritas tertentu dalam hidupnya. Apakah setiap prioritas yang dipenuhi tersebut akan selalu meningkatkan kualitas hidup yang akan dicapai? Hal itu bergantung pada seberapa tepat langkah kita dalam menentukan prioritas yang akan kamu jalankan. Karena orang cerdas akan tahu apa yang membuatnya bahagia dengan cara memenuhi prioritas yang paling mereka butuhkan.

1. Terus fokus dan totalitas


Tidak semua orang bisa tetap fokus terhadap apa yang mereka lakukan. Kadang kala, kita terdistraksi dengan hal-hal di luar kemampuannya untuk mengabaikan. Namun, sebagai orang yang tahu prioritas mana yang perlu dipenuhi dulu, kita bukan termasuk orang yang mudah terpengaruh dengan orang lain atau keadaan tertentu.

2. Mengutamakan kebahagiaan terlebih dulu


Bukannya egois ataupun keras kepala, membahagiakan diri sendiri wajib mutlak dilakukan, membahagiakan diri sendiri perlu dilakukan ketika kita ingin membahagiakan orang lain. Ketika kita bisa bersikap jujur dalam memenuhi kebahagiaan kita, saat itu juga kita bisa lebih mudah mendapatkan dan membagikan rasa syukur tersebut pada orang lain.

3. Mengabaikan yang bersifat negatif


Ignorance is bliss, a part of intelligent, kutipan tersebut rasanya memang benar adanya. Kemampuan kita dalam mengabaikan hal negatif dibutuhkan saat banyak orang mulai benci, iri, dan tiba-tiba tertarik dengan kehidupan yang kita jalani. Banyak orang sukses di dunia ini yang dengan mudahnya mengabaikan hal negatif dari orang lain, mereka tidak begitu peduli dengan cibiran dan cemoohan serta cara orang lain menjatuhkannya. Kita yang diberi pemikiran yang kompleks dan tahu prioritas juga berpikir bahwa orang negatif seperti itu belum bisa mencintai dirinya sendiri dan punya pengharapan besar pada diri kita.

4. Mantap menjalankan keputusan yang kamu ambil


Orang yang tahu prioritas juga tahu apa yang harus dilakukannya terlebih dulu. Bukan hanya perlu menguatkan niat dan tekad saat sudah mengambil keputusan, tapi juga bisa konsisten dan komitmen dalam menjalankannya. Tidak setiap orang bisa memiliki daya kerja kuat dan bisa bertahan dalam lingkungan kerja, pertemanan, atau komunitas yang mereka ikuti. Saat kita tahu prioritas mana yang kita butuhkan, sudah pasti kita akan menomorsatukan prioritas tersebut tanpa terdistraksi dengan hal lain.

5. Memiliki visi besar


Intelektualitas yang kita miliki barangkali akan mengantarkan kita pada keadaan dimana banyak orang belum bisa memahami diri kita. Hal itu wajar memang, karena orang cerdas terkadang kurang bisa melakukan hal-hal sederhana termasuk mejalin pertemanan dengan orang lain.
Kita bisa jadi tidak nyaman ketika orang sedang membicarakan hal yang menurut kita tidak penting seperti gosip atau produk terbaru yang mereka banggakan. Ide-ide besar yang terus kita gali lebih penting untuk diwujudkan daripada menanggapi hal-hal yang menurut kita kurang penting dan tidak berimbas dalam kehidupan kita.

6. Pandai mengidentifikasi potensi yang ada dalam diri


Tentunya, orang yang tahu prioritas paham betul kekurangan dan kelebihan yang milikinya. Tahu potensi dan bakat yang ada dalam diri itu penting, batu loncatan awal untuk bisa meraih tujuan yang ingin kita capai. Kita tidak mencoba buat mencari jati diri di berbagai tempat, namun kita sudah tahu apa yang membuatmu senang dan nyaman dalam menjalani kehidupan di dunia ini. Itulah potensi yang sebenarnya bisa kita eksplor dan mungkin bisa dijadikan teladan banyak orang.

7. Melangkah ke depan itu pasti


Banyak orang yang masih punya trauma tertentu dan terus berlarut dalam masa lalu. Alhasil, masa lalu menjadi prioritas yang perlu dipenuhi terlebih dahulu. Hal ini merupakan bentuk ketidakjujuran pada diri sendiri, karena memiliki dendam yang tak berkesudahan. Orang cerdas yang tahu prioritas tidak mengacu pada masa lalu, arah jalan hidupnya berada pada saat ini.
Mereka akan fokus terhadap apa yang dikerjakan saat ini dan memberikan hasil terbaik. Sesekali memang butuh spion untuk melihat ke belakang. Namun, mereka tetap mengutamakan masa depan dan mimpi-mimpi yang mereka inginkan.

Prioritaskan suatu hal yang bisa membuatmu bahagia atau waktumu akan terbuang sia-sia karena prioritasmu adalah memprioritaskan sesuatu hal yang seharusnya bukan menjadi prioritas.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Boneka Rusia Matryoshka Sebagai Model Manajemen Komunikasi

Boneka Rusia  Matryoshka Adalah boneka khas Rusia yang dapat diisi dengan boneka-boneka yang lebih kecil. Nama "matryoshka" diambil dari nama "Matryona" , yang merupakan nama dari seorang wanita yang bertubuh gemuk. Matryoshka sebagai suatu kerajinan khas Rusia dan menjadi sangat populer setelah diperkenalkan dan dipromosikan pada Pameran Dunia di Paris, Prancis pada tahun 1900-an. Sejak saat itu boneka Rusia Matryoshka diproduksi secara massal di Sergiyev Posad, sebuah wilayah di pinggiran kota Moskow. Hingga kini daerah tersebut menjadi pusat kerajinan matryoshka di Rusia. Model Manajemen Komunikasi Model dapat diartikan sebagai representasi dari suatu realitas dengan mengangkat unsur-unsur tertentu yang dianggap penting. Model bukan realitas itu sendiri, tetapi hanyalah gambaran atau abstraksi tentang sesuatu dengan mengambil aspek-aspek yang dianggap penting dan menjadi inti dari sesuatu yang digambarkan tersebut. Tujuan dari dibuatkannya...

BERBAGAI JENIS MEDIA SOSIAL

Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah untuk ikut andil, berbagi, dan menciptakan konten medianya seperti blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan salah satu bentuk media sosial dari sekian banyak media sosial yang paling umum dan banyak digunakan oleh masyarakat seluruh dunia. Andreas Kaplan dan Michael Haenlein pernah berkata dalam bukunya dan mendefinisikan media sosial sebagai “sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0 , dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran “user-generated content”. Andreas Kaplan dan Michael Haenlein telah menciptakan pengklasifikasian untuk berbagai jenis media sosial di internet, dalam artikel Horizons Bisnis mereka diterbitkan dalam 2010. Menurut Kaplan dan Haenlein setidaknya ada enam jenis media sosial sebagai berikut: 1.   Proyek Kolaborasi (Collaborative pro...

CINTA SEJATI DAN KOMUNIKASI SAINS Part 1

CINTA SEBAGAI OBAT Ibnu Qayyim rahimahullâh pernah berkata dalam kitab al-Jawâb al-Kâfî li Man Sa'ala ‘an ad-Dawâ' asy-Syâfî (Jawaban Konkrit Bagi Mereka yang Menanyakan Obat Manjur) “Kasih sayang adalah penyebab hati dan ruh menjadi hidup terpelihara. Hati tidak tenang dan merasa seperti tak hidup bila tanpa cinta. Seandainya hati tanpa cinta, sakitnya lebih terasa daripada mata terasa sakit ketika tidak bisa lagi melihat cahaya, telinga ketika tidak bisa lagi mendengar, hidung ketika tidak bisa lagi mencium, lisan ketika tidak mampu lagi berbicara. Bahkan, hati pun bisa menjadi rusak apabila hampa dari kasih sayang yang sudah merupakan fitrah dalam jiwa manusia. Ia adalah sebuah karunia yang diberikan Sang Pencipta. Oleh karena itu, rusaknya lebih parah daripada kerusakan tubuh manusia yang diisi dengan ruh, dan ini tidak mungkin bisa dikatagorikan menjadi sesuatu yang pasti kecuali orang yang memiliki jiwa yang selalu hidup.” Ibnu Qayyim rahim...